Para psikologi dari University of Bergen, Norwegia, melakukan
penelitian tentang orang-orang seperti apa yang mudah kecanduan jejaring
sosial.
Mengutip laporan Telegraph, Rabu, 9 Mei 2012, tim psikolog itu
mempelajari perilaku 423 siswa dalam menggunakan media sosial, seperti
Facebook dan Twitter.
Para siswa diminta mengisi koesioner tentang skala ketergantungan
menggunakan jejaring sosial. Ada enam kriteria yang masing-masing
memiliki skor berbeda, mulai dari sangat jarang memakai sampai sangat
sering mengakses media sosial.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa para siswa yang kecanduan memakai
Facebook memiliki tanda-tanda yang sama seperti yang ditunjukkan pada
orang yang kecanduan obat-obatan, alkohol, dan zat kimia lainnya.
“Kecanduan jejaring sosial ini berpeluang besar terjadi pada anak muda dan wanita,” tulis para peneliti dalam pernyataannya.
Selain itu, orang yang merasa terasing di dunia nyata berpeluang
menjadi pengguna berat alias adiktif menggunakan website dan jejaring
sosial.
Adapun pada orang yang sudah berumur dan lelaki, potensi kecanduan
Facebook ini kemungkinan kecil terjadi. Alasannya, kegiatan yang mereka
lakukan ketika berselancar di dunia maya pada umumnya berkaitan dengan
pekerjaan.
Penelitian ini sudah dipublikasikan di jurnal Psychological Reports.