1. Voice Lift
Anda
mungkin sudah biasa mendengar metode face lift atau eye lift dalam
operasi plastik. Seperti dua jenis operasi plastik tersebut, voice lift
merupakan metode bedah untuk memperbaiki suara dengan menghilangkan
suara serak. Biasanya prosedur ini dilakukan untuk para penyanyi.
Tetapi
saat ini orang biasa juga mulai banyak yang tertarik melakukannya demi
mendapatkan suara yang indah. Dalam beberapa kasus, implan pita suara
juga dimasukkan melalui sayatan di leher. Dokter juga menyuntikkan lemak
atau kolagen ke dalam pita suara untuk membuatnya lebih bulat dan
lentur dan menghasilkan suara yang terdengar lebih muda.
2. Toe Tuck
Sulit untuk mendapatkan stiletto yang pas di kaki? Operasi
toe tuck mungkin bisa jadi solusi. Dalam prosedur ini bagian ibu jari
kaki sedikit dipotong, sehingga menimbulkan efek kaki yang lebih kecil
dan cantik.
Operasi
ini disebut-sebut sebagai jenis operasi kaki yang paling sakit. Tetapi
banyak wanita yang melakukannya demi tampil maksimal saat menggunakan
sepatu tumit tinggi.
3. Ear Pointing
Prosedur
ini bisa dikatakan yang paling aneh. Yaitu sedikit bagian daun telinga
atas akan dipotong, kemudian ujung-ujungnya dijahit. Hasilnya, daun
telinga bagian atas terlihat lebih
runcing.
4. Tongue Patch
Jika
diet Anda tak berhasil, mungkin bisa mencoba tongue patch. Prosedur
operasi ini adalah alternatif cara untuk menurunkan berat badan dan
hanya bisa dilakukan oleh segelintir ahli bedah di Amerika Serikat.Yaitu
dengan sedikit mematikan rasa di lidah dengan menjahit selembar
plastik, tipis bertekstur kasar seukuran perangko pada lidah. Hasilnya,
pasien akan merasa tidak nyaman dan tidak ingin mengonsumsi makanan
padat, serta melakukan diet cairan sampai 30 hari.
5. Knee Lift
Prosedur
knee lift populer setelah Demi Moore dikabarkan melakukannya. Tujuannya
adalah membuat kulit sekitar lutut tetap kencang. Caranya dengan
menghilangkan kulit lutut yang kendur di atas tempurung lutut.
Kekenduran
kulit di sekitar lutut emang akan terjadi seiring bertambahnya usia
atau ketika berat badan turun secara drastis. Efek sampingnya adalah
kemungkinan timbulnya parut dan waktu penyembuhan yang panjang karena
kulit dipotong di bagian persendian yang aktif bergerak.